PENIPUAN Membutuhkan EO atas nama PT DARMA HENWA Tbk (BENGALON COAL PROJECT)
Apa kabar teman-teman sekalian, kali ini saya mau berbagi pengalaman mengenai usaha penipuan yang baru-baru ini dilakukan terhadap saya melalui media chatting (WA). Eits tapi untung saya segera menyadarinya.. 😆
Sebagai generasi yang melek teknologi kita juga harus aware dan waspada terhadap segala kemungkinan yang ada, jangan langsung percaya dengan apa yang dikatakan orang, diberitakan, dan kita baca atau lihat dalam "media", semua harus kita cerna baik-baik dan ditelaah kebenarannya, jangan sampai akhirnya menjadi boomerang untuk kita sendiri bahkan bisa lebih buruk lagi kalau itu menyusahkan orang lain. Baikdeh langsung aja ya, dikisahkan....
Chapter I : Prolog
Sebagai seorang entrepreneur di bidang Event Organizer (EO) saya memiliki media-media yang saya gunakan sebagai alat promosi sebagai contoh salah satunya adalah website 👉 https://www.master-organizer.com/ dan ini merupakan hal yang common (lumrah) dalam dunia persilatan, alias bisnis 😃
nah di website itu tercantumlah kontak sebagai help desk bagi calon costumer yang ingin menggunakan jasa EO saya. Jadi buat kalian yang butuh jasa EO, monggo silahkan diklik webnya dan kontak nomer yang tercantum, tapi jangan nipu ya, kasihan saya bapak ibu... 😆
Chapter II : Kontak
Pagi itu di tanggal 15 Mei 2018, jam setengah delapanan kurang lebih ada WA masuk:
Awalnya beliau memperkenalkan diri sebagai Tomi (082113222606) lalu menyampaikan maksud dan tujuannya bahwa dia sedang membutuhkan EO untuk pelaksanaan acara ceremony pembukaan CV baru di perusahaan tempatnya bekerja, seperti biasa saya sih nggak menaruh curiga sama sekali awalnya, malah seneng dapet berkah walaupun belum tentu gol projectnya, tapi setidaknya publik tau mengenai EO saya, jadi saya respon dengan baik chat dari orang tersebut. Kemudian saya meminta brief singkat mengenai gambaran event yang akan dibuat, dan beliau memberi balasan:
membaca chat itu hari saya jadi lebih bersemangat! saya langsung browsing mengenai perusahaan yg beliau bilang, seketika mata saya berbinar-binar dengan penuh harapan bisa mengerjakan project perusahaan besar, perusahaan tambang batu bara berlabel Tbk!! Siapa yang nggak semangat ya kan, bagi beberapa profesional di bidang EO event bukan hanya sekedar proyek yang menghasilkan uang, tapi juga sebagai karya seni, suatu produk yang bisa dibanggakan dan bernilai artistik seperti lagu bagi para musisi, lukisan bagi para pelukis, dan mungkin masakan bagi para chef (lapar dah..) 😁 lanjut... Nah, ini adalah sikap yg diharapkan oleh para pelaku penipuan, dalam tahap pertama mereka sudah berhasil membawa saya masuk kedalam permainan yang dia mainkan, ini juga terjadi tanpa saya sadari awalnya, karena masih terbawa euphoria (ada yang pernah merasakan ini??)
Di awal-awal proses ini semua masih berjalan normal, dia memberikan data mengenai perusahaan beserta kontak, link website official, dan kontak telepon yang semuanya benar! (berdasarkan hasil survey saya) Kemudian dia menambahkan alamat email yang juga cukup meyakinkan beserta foto ID card (yang mana belakangan akhirnya saya menyadari bahwa kemungkinan besar itu adalah ID orang lain yang entah dari mana dia mendapatkannya)
Kemudian pembicaraan berlangsung normal, saya menanyakan pertanyaan umum seputar event, mengenai kebutuhan, content acara, kemudian hal-hal yang menjadi concern perusahaan dalam penyelenggaraan event, dll. yang kemudian diakhiri dengan permintaan quotation penawaran harga (smooth isn't it?) yap semua tampak sangat normal di awalnya jadi siapa yang akan curiga?
Hari itu 15 Mei sebenarnya saya sedang ada event, tapi saya nggak bisa no respon terhadap calon klien karena akan menjadi bad service experience untuk mereka dan itu merupakan kebiasaan buruk untuk suatu bisnis. Jadi sebagai komunikasi awal saya tetap melayani dengan baik kemudian saya memberikan kepastian untuk mengirim penawaran ketika saya sudah menyelesaikan event yang sedang berjalan ini.
Beberapa hari lewat tanpa ada komunikasi dengan beliau, baru kemudian di hari berikutnya beliau menelpon dan mulai ada kontak suara, arah pembicaraan menjadi lebih jelas, komunikasi lebih baik dari sekedar chatting dan kepribadian seseorang bisa tergambar melalui komunikasi verbal. Banyak sekali yang dia jabarkan layaknya seorang sales berpengalaman, 1 kata dari saya 2-3 kalimat dari dia, logatnya kental jawa alias medok, ramah, dan sangat menguasai bidangnya, alur transaksional permintaan pengadaan barang & jasa, dokumen, dll. (awalnya dia bilang posisinya sebagai manager purchasing), jadilah saya tambah yakin dan nggak menaruh curiga sedikit pun. Akhirnya saya kirim lah itu penawaran harga seperti yang diminta :
Ketika saya tanya mungkin ada email yang mau di CC karena lumrahnya ada pihak-pihak dalam perusahaan yang juga perlu tau mengenai hal ini, mengingat ini merupakan kegiatan besar yang melibatkan seluruh jajaran dalam perusahaan. Tapi beliau tidak memberikan alamat email yang lain, hanya minta dikirim by WA saja, (hingga kini saya belum mendapatkan respon atau balasan apapun via email yang disebutkan).
Kemudian selanjutnya beliau selalu mengkontak saya via phone call, sehari bisa 10x nelpon cing 😆
dengan alasan yang klasik, berhubung waktu yang sudah mepet pak Ardhy (dengan nada jawa medok) dan karena ini sudah bulan puasa, jadi waktu kita juga sudah tidak banyak karena akan terpotong libur dan cuti bersama, sementara acara kita akan berlangsung di bulan juli, dan pihak management juga sudah mendorong saya untuk segera menyelesaikan hal ini, dan karena ini merupakan tugas pertama saya semenjak saya menjabat sebagai manager purchasing baru disini, dan bla..bla..bla..bla..bla... (masih panjang lagi dan saya nggak bisa mengingat semuanya 😰 hanya kalimat ini yang selanjutnya terus diulang-ulang pada percakapan berikutnya)
Chapter III : Rush
Hari itu Jumat 18 Mei, tengah hari after shalat jumat saya kirim itu quotation penawaran budget event yang diminta, selang beberapa jam kemudian beliau telpon lagi, dan menyatakan bahwa budget yang saya ajukan DISETUJUI oleh pimpinan (direksi/management)! Sontak, saya merasa berada di awang-awang, bahagia menyelimuti hati, khayalan tingkat dewa membumbung tinggi hingga ke nirwana menembus khayangan, gimana nggak budget yg saya ajukan mencapai 3,4M (berdasarkan kebutuhan yang diminta ya, bukan karena saya kasih harga mahal lho..) ✌😁
nih saya deskripsiin list permitaan:
Day 1:
- Ceremonial peresmian CV
- Entertainment lokal Artis
- Balroom Hotel
Day 2:
- Anniversary Perusahaan
- Entertainment Artis Via Valen
- Balroom Hotel
Day 3:
- Halal bihalal
- Undangan 2000 orang
- Entertainment
- Hall / Lapangan terbuka
Day 4:
- Tema pewayangan jawa
- Pertunjukan wayang semalam suntuk yang didatangkan dari Jawa
- Dekorasi seluruh area acara dengan tema pewayangan
Day 5:
- Jalan santai 2000 peserta
- Entertainment Artis Rita Sugiarto
Semua ini dengan asumsi medatangkan vendor dari Samarinda - Kutai (mengingat lokasi acara merupakan kota kecil yang belum banyak penyedia jasa perlengkapan event) dan sebagian lagi langsung dari Jawa, bayangkan saja biaya transport, kargo, akomodasi, dll..
Kemudian ketika saya menanyakan perihal budget yang mencapai 3,4M tersebut, karena sepengalaman saya malang melintang di dunia persilatan, budget merupakan hal yang paling krusial dan sensitive, semua pasti nawar, semua pasti kepo, dan semua pasti melakukan negosiasi lebih lanjut pada tahap yang satu ini 🙈
dan dengan mudahnya beliau menjawab :
Okey!!
Perasaan saya mulai bercampur aduk, antara kebahagiaan, penasaran dan mulai kepo alias sedikit nggak percaya. Karena berdasarkan pengalaman saya seperti yang saya bilang tadi, belum pernah ada yang memberikan keputusan terhadap uang dengan nilai "segitu" secepat ini, hanya dalam tempo kurang lebih 2 jam saja!
Kemudian pada telepon-telepon yang berikutnya beliau menginformasikan mengenai schedule selanjutnya dari agenda kerjasama ini, bahwa pada selasa depan management meminta kami untuk menghadiri meeting di site tambang di Kutai - Kalimantan, dilanjutkan dengan survey lokasi, penandatanganan kerjasama, dan pembayaran DP! WOW! super sekali pemirsa!!
hari itu juga beliau meminta dokumen-dokumen untuk melengkapi syarat pengajuan PO (purchase order), bisa bayangin ya betapa cepatnya proses berlangsung...
Kemudian beliau menjelaskan mengenai mekanisme keberangkatan, bahwa perusahaan akan mengcover seluruh biaya yang dibutuhkan EO mulai dari transpotasi, akomodasi, makan, dll. yang diajukan sebesar 20 juta rupiah, masing-masing 5 juta rupiah untuk empat orang, dengan sistem reimbursement, dan akan dibayarkan pada saat pembayaran DP. Yang berarti kita pake budget sendiri dulu baru nanti diganti sama mereka. Ok saya nggak keberatan, yang penting project jadi dan gol, (dalam hati).
Kemudian beliau bilang, nanti untuk pengurusan semuanya pak Ardhy ndak perlu khawatir biar staff kami dari divisi transportasi yang akan mengurus semua kebutuhan bapak dan tim yang akan berangkat kesini pak, mulai dari tiket pesawat Jakarta - Balikpapan, kemudian nanti dijemput lagi menggunakan pesawat perintis langsung menuju bandara perusahaan kami. Dan kalau bisa segera dikirimkan dokumen-dokumen untuk pemesanan tiket pesawat tim bapak, dikarenakan waktu kita yang sudah tidak lama lagi, maka kalau bisa secepatnya kita sudah menyelesaikan untuk urusan ini dan bla..bla..bla..bla.. (sayang sekali saya nggak punya rekaman pembicaraan yang mencapai 10 - 15 menit setiap kali telpon)
Karena seringnya beliau menelpon saya, tidak ingat waktu, tidak tau moment, maka maaf beberapa telpon sengaja saya tidak angkat berhubung saya sedang ada ditengah kegiatan event yang lain (saya sudah kasih tau padahal) 😪
Chapter IV : Kesangsian
Mulai dari sinilah saya merasa bahwa kali ini dia melakukan blunder, terpleset karena ketidak hati-hatiannya atau karena dia merasa sudah diatas angin dan sudah mendapatkan saya terjerat dalam permainannya. Saya mulai konsultasi dengan teman-teman perihal situasi seperti ini, mereka pun mengeluarkan pendapat-pendapat yang menjadi masukan buat saya, saya mulai browsing untuk mengetahui lebih jelas bahwa saya sedang berada dalam kondisi seperti apa, sedikit demi sedikit mulai terbuka pandangan saya, owh...ternyata ada satu postingan yang membahas hal yang sama dengan kondisi yang sedang saya alami :
Sementara itu si pelaku masih terus menghubungi saya, saya seperti dikejar-kejar debt collector, saking seringnya dia nelpon jadi bikin saya makin berfikir, kok seperti dia yang lagi cari peluang ya, seperti dia yang sedang mengincar sesuatu, seperti sedang mengusahakan dan mengupayakan sesuatu. Melalui WA beliau terus chat saya meminta dokumen dengan maksud agar saya secepatnya mengurus proses keberangkatan dengan tim, melalui telepon dia juga terus mendesak saya dengan alasan waktu yang sudah sangat singkat, agar saya segera memproses keberangkatan.
Ini membuat insting bertahan saya jadi semakin meningkat, kali ini saya mencoba untuk memferivikasi data orang tersebut, lantas saya minta lah KTP sebagai bahan investigasi
Lalu saya coba bandingkan dengan photo profile WA nya, ini dia..
Bagaimana, apakah mirip?
yang jadi pertanyaan besar buat saya adalah, diatas saya ceritakan bahwa beliau ini ketika berbicara memiliki loga jawa kental, totok, alias medok, namun demikian pada kartu identitas tertulis bahwa beliau merupakan kelahiran Pematang Siantar, sedangkan pembuatan KTP di Deli Serdang, yang notabene beliau ini adalah putra daerah asli Sumatera Utara, which is berdarah batak. Kita semua tau lah ya bagaimana ketika orang batak berbicara, tegas, keras dan logat yang khas dan sangat jauh berbeda dengan logat jawa. Jadi dari sini saya mengambil kesimpulan bahwa mungkin, si pelaku ini menggunakan KTP orang lain yang mungkin pernah menjadi salah satu korban penipuannya dalam modus yang berbeda (ini memang hanya intuisi, tapi saya punya alibi yang kuat).
Keyakinan saya bertambah kuat bahwa yang sedang saya hadapi ini adalah fraud, kemudian saya jadi lebih kritis dan mempertanyakan hal-hal terkait proses keberangkatan tadi, lalu saya mengajukan untuk menghandle sendiri tiket pesawat keberangkatan saya beserta tim, karena saya yakin modus operandi pelaku adalah dengan meminta transfer pembayaran tiket, cek 👉 (Google - penipuan transfer uang tiket) yang dia katakan akan diurus oleh divisi transportasi perusahaanya. Dari sini nada bicaranya mulai berubah, semangat menggebu-gebunya sudah sedikit berkurang (saya tau karena komunikasi verbal, terbaca melalui intonasi nada suara), namun demikian beliau terus meyakinkan saya bahwa langkah tersebut adalah untuk mempermudah tim EO dalam proses keberangkatan, sekaligus untuk menyesuaikan jadual dengan pesawat kecil yang akan membawa kami menuju bandara perusahaan. Kalimat yang digunakan memang semuanya sangat rapih dan masuk akal, seperti yang saya katakan diatas pelaku sangat terampil dan menguasai bidang. Tapi beberapa blunder tadi membuat saya jadi yakin bahwa ini adalah upaya penipuan bermodus transfer tiket.
Pada tahap ini saya sudah menyadari apa yang saya hadapi, tapi saya masih bersikap biasa saja seolah saya tidak tau sedang menghadapi apa, saya tetap memancing pelaku untuk berkomunikasi lebih lanjut, sekedar untuk menambah keyakinan bahwa ini adalah benar fraud. Dan beliau tetap berusaha agar saya bisa menyelesaikan proses pengumpulan data dengan harapan selanjutnya yaitu mentransfer sejumlah dana untuk biaya tiket pesawat.
Karena menurut hemat saya hal ini sudah tidak perlu diperpanjang lagi, mengingat ini adalah sia-sia dan menyita waktu serta perhatian juga menimbulkan energi negative bagi saya, maka saya putuskan untuk menyudahi saja sambil memastikan apabila permintaan ini adalah benar dan praduga saya ternyata salah, maka saya meminta kepada pelaku untuk mengirimkan melalui email undangan resmi dari perusahaan terkait permintaan untuk menghadiri rapat, dan hingga kini tidak ada sekalipun email dari perusahaan terkait seperti yang saya minta.
Chapter V : Hikmah dan Pelajaran
Demikianlah sekilas mengenai pengalaman yang baru saja saya alami, semoga menginspirasi teman-teman netizen semua agar selalu berhati-hati dan tidak mudah terjebak dalam skema permainan dan tindakan penipuan. Selalu lakukan check dan re-check, diskusikan dengan orang-orang terdekat, investigasi, jangan terlalu mudah mengambil keputusan dan jangan tergiur dengan keuntungan semata.
Kepada pelaku, saya tidak menindak lebih lanjut dan melaporkan kepada pihak yang berwajib, karena saya belum dan tidak menjadi korban penipuan, dan berhubung ini bulan Ramadhan semoga beliau diberikan hidayan oleh Alla SWT agar insyaf dan kembali ke jalan yang benar 👳 aamiin...
Hanya saja saya tetap merasa perlu membagikan informasi ini agar netizen sekalian bisa memproteksi diri dari upaya-upaya fraud orang-orang jahat di dunia maya.
Bagi pihak-pihak terkait yang mungkin photo / ID nya dijadikan alat dalam upaya penipuan ini, dan bagi netizen yang mungkin mengenal orang yang tercantum dalam ID, mohon untuk memberitahukan kepada saya, karena nomer WA pelaku hingga kini masih berstatus online, dan mungkin bisa dilacak keberadannya nanti.
Dan untuk teman-teman yang mengalami tindak penipuan oline bisa melaporkan kejadian kepada pihak berwajib melalui cara-cara ini:
2. lapor.go.id
4. Lapor langsung ke kantor polisi
5. Lapor ke Bank terkait
Wassalam.
Wahh kliahatanya masuk akal juga itu bozkuh..coz q juga di hubungi untuk jdi suplayer komunikasi...
ReplyDeletePERMAINAN ONLINE TERBESAR DI INDONESIA
ReplyDeleteWebsite paling ternama dan paling terpercaya di Asia ^^
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat :)
Memiliki Banyak Permainan yang digemari oleh Penggemar Online
SPORTBOOK
LIVE CASINO
TOGEL
POKER DOMINO
SLOT
Promo Yang Berlaku Di LIGA BINTANG
HOT PROMO :
- Bonus Deposit 10% (max 100 rb) Minimal TO 3x
- Bonus Cashback Mingguan Di Sportbook 5% - 15%
- Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup Di Permainan Sportbook
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
- Bonus Rollingan Poker 0.2%
- Bonus Cashback Togel 3%
- Bonus Rollingan Mingguan Sportbook Refferal 0,1%
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.5.00% , 2D : 29.5.00%
Kombinasi = 5%
Shio = 12%
Colok Angka (1A) = 5%
Colok Macau (2A) = 15%
Colok Naga (3A) = 15%
Colok Jitu = 8%
Contact Us
Website : ligabintang88.net
WA : +62 812 8805 4524
Instagram : cs2_ligabintang
wah ini juga terjadi sama mama aku kak, persis bgt kasusnya, tapi yang diminta dia beda
ReplyDelete